Kilas Balik 2020, Big Data Bagi Petani

26 Februari 2020

Saat ini, data menjadi aset yang sangat berharga dalam berbagai bidang, termasuk pertanian. Pemanfaatan teknologi Big Data membuka peluang baru untuk mengoptimalkan proses pertanian, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengambil keputusan yang lebih cerdas dan berbasis bukti. Dalam pertanian, Big Data memainkan peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian. Dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti sensor di lahan, cuaca, dan sistem irigasi otomatis, para petani dapat memahami secara lebih baik kondisi lingkungan pertanian mereka. Analisis data ini memungkinkan petani untuk melakukan pertanian secara presisi, seperti waktu penanaman yang tepat, penggunaan pupuk yang optimal, dan irigasi yang efisien. Hal ini dapat meminimalisir sumber daya dan meningkatkan hasil panen.

Big Data memainkan peran kunci dalam setiap tahap dari produksi hingga distribusi produk pertanian. Dari pengumpulan data tentang tanaman, lama proses tanam, perkiraan panen, hingga analisis data untuk melihat permintaan pasar, Big Data membantu petani dan industri pertanian untuk membuat keputusan yang lebih akurat dan efisien. Dengan demikian, Big Data tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi tetapi juga memastikan bahwa produk pertanian yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi dan dapat dipasarkan dengan lebih efektif. Dalam keseluruhan, pemanfaatan Big Data dalam pertanian membantu menciptakan sistem pertanian yang lebih modern, berkelanjutan, dan berdaya saing.

PMK telah mengembangkan aplikasi Farmers Apps untuk mengumpulkan dan menganalisis Big Data Pertanian dari anggota koperasi, untuk membantu petani dalam mengelola informasi hasil pertanian seperti jenis komoditas dan jadwal panen. Dengan adanya aplikasi ini, petani dapat lebih mudah memantau hasil panen dan merencanakan aktivitas pertanian secara efektif dan efisien. Untuk mendukung distribusi produk pertanian, PMK juga mendirikan "Titik Kumpul" yang berfungsi sebagai pusat pengumpulan produk dari petani di Desa Gobleg, Kembang Mertha, dan Pancasari sebelum didistribusikan kepada konsumen. Melalui dukungan teknologi dan infrastruktur yang tepat, PMK berupaya menciptakan ekosistem pertanian modern dan berkelanjutan di Bali, memberdayakan para petani muda untuk bersaing di industri pertanian.

   

Add a Comment

Your email address will not be published.