
Kilas Balik 2020, Pertanian Holistik di Desa Tembok Hasil Kolaborasi Antara Petani, Pemerintah, dan BPD Bali
1 Juli 2020
Implementasi Community Supported Agriculture (CSA) di Bali dapat dilihat melalui kolaborasi yang antara masyarakat Desa Tembok sebagai subjek sekaligus objek, Dinas Lingkungan Hidup sebagai fasilitator, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali sebagai penyedia pendanaan, serta Petani Muda Keren sebagai pendamping masyarakat. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan dan mandiri, di mana semua pihak memiliki peran penting dalam mendukung petani lokal. Dengan dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup, program ini tidak hanya fokus pada peningkatan produksi pertanian, tetapi juga pada pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam secara lebih baik lagi. BPD Bali berperan dalam menyediakan akses keuangan yang diperlukan masyarakat dalam hal ini petani dalam mendukung proyek pertanian holistik ini. BPD Bali dengan berbagai program pembiayaan bagi petani dalam mendapatkan modal untuk memulai proyek pertanian holistik ini. Selain itu, pendampingan dari Petani Muda Keren memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada petani lokal dalam menerapkan praktik pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen serta kualitas produk pertanian yang dihasilkan. Dengan adanya kerjasama dan kolaborasi ini, diharapkan Desa Tembok dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam mengimplementasikan CSA secara efektif. Kolaborasi antara berbagai pihak tidak hanya memperkuat ketahanan pangan lokal tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani. Melalui pendekatan pertanian holistik dan terintegrasi ini, proyek pertanian di Desa Tembok dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

admin
All Categories
Recent Posts
Petani Maju, Petani Bersatu
Bersama membangun Pertanian Indonesia Yang Sehat, Subur dan Smart.
0811 396 2727
Call / WA