Kilas Balik 2021, Agricultural Value Chain pada komoditas Vanili di Bali

12 Mei 2021

Temen-temen tau nggak sih vanili itu apa? Terus bedanya vanilla dan vanilla itu apa? Kalo temen-temen belum tau, yuk kita bahas bareng-bareng. Menurut Ramadhan dkk (2019) Tanaman Vanili (Vanilla planifolia Andrews) dengan julukannya "Emas Hijau" ini merupakan tanaman dari famili Orchidaceae yang memiliki aroma harum dan rasa yang khas. Buah dari tanaman Vanili ini banyak digunakan sebagai bahan baku wewangian dan sebagai obat-obatan. Selain itu manfaat lain dari tanaman Vanili ini digunakan sebagai penyedap dalam industri makanan dan minuman, di industri kosmetik digunakan sebagai pemberi aroma yang khas pada pengharum ruangan, parfum, sabun, dan lain-lain. Dalam dunia kesehatan tanaman Vanili ini digunakan sebagai peningkat nafsu makan, memperlancar peredaran darah, membantu merileks kan otak, pereda stres, dan membantu mengurangi keluhan pada awal kehamilan.

Tanaman Vanili memiliki tempat sendiri di hati para petani di Bali, karena tanaman Vanili sendiri dapat tumbuh di iklim tropis dengan curah hujan 1000-3000mm/tahun, suhu udara 20-25°C, dan juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi sampai-sampai dijuluki sebagai "Emas Hijau" seperti yang kami bahas di atas tadi. Musim panen Vanili telah tiba dan pasar ekspor telah menanti di depan sehingga membuat mimpi "Bali The Island of Vanila" terlihat semakin dekat. Namun, proses pengembangan sebelumnya yang dilakukan oleh oknum dengan asal-asalan berpotensi membuat image Vanili Bali sendiri.

Oleh karena itu PMK melalui Koperasi PMK merasa terpanggil untuk merancang dan membuat sebuah sistem Rantai Nilai Pertanian atau sebuah proses kolaboratif antar organisasi dalam segmen pasar yang sama yang sama untuk merencanakan, menerapkan, dan mengelola aliran barang, jasa, dan informasi dalam sebuah rantai nilai yang terintegrasi pada komoditas Vanili ini terkhusus di Bali bersama dengan Prof. Made Utama yang telah ahli dan berkecimpung kurang lebih selama 30 tahun di dunia Vanili ini. PMK melalui Persatuan Petani Vanili Seluruh Bali (PPVSB) fokus pada proses budidaya di sektor Hulu untuk menghasilkan Vanili-vanili yang berkualitas. Kemudian Koperasi PMK sebagai pihak yang fokus pada sektor Hilir pasca panen dengan Processing House Vanila sebagai tempat pemrosesan Vanili sesuai dengan standar dan ketentuan yang diinginkan pasar, serta unit-unit Koperasi yang bertugas untuk memasarkan produk Vanili ke pasar nasional maupun ke pasar internasional.



    

Add a Comment

Your email address will not be published.