Kilas Balik 2021, Peran Bambu Pada Masyarakat di Bali

4 April 2021

Ngomong-ngomong soal bambu nih temen-temen, ternyata bambu memiliki peran yang sangat besar loh bagi masyarakat Indonesia. Pada umumnya bambu biasanya digunakan untuk berbagai macam seperti : Bahan konstruksi, kerajinan, bahan baku tekstil, bahan masakan, upacara adat, alat musik, senjata tradisional, perabotan rumah tangga, dan masih banyak lainnya. Selain itu ternyata tanaman bambu juga memiliki peran lain yang sangat besar terhadap kelangsungan hidup manusia dan kelestarian alam. Kira-kira temen-temen semua tau nggak nih peran tanaman bambu yang dimaksud?

Nah ternyata tanaman bambu juga memiliki peran lainnya yang tak kalah penting seperti sebagai alat pengobatan, penetral racun, menangani limbah beracun, penahan erosi, dan lainnya. Untuk pembahasannya yaitu tanaman bambu ini dapat cepat dan efektif sebagai "alat" untuk merehabilitasi hutan ataupun lahan karena cepat untuk tumbuh dan dapat menyimpan cadangan air yang banyak. Kemudian, tanaman bambu juga memiliki daun yang rindang sehingga dapat menghasilkan oksigen yang lebih banyak untuk manusia dan alam, selain itu daun dari tanaman bambu juga dapat menyerap karbondioksida di udara sehingga berpengaruh pada pencegahan bencara perubahan iklim. Selain itu temen-temen, tanaman bambu juga berperan dalam antisipasi bencana longsor karena kemampuan tanaman bambu yang dapat menjaga ekosistem air di dalam tanah dan juga tahan terhadap kondisi kekeringan. Tanaman bambu juga bisa tumbuh di mana saja, sekalipun di lahan yang curam sehingga dapat menahan tanah longsor.

Wah ternyata banyak sekali ya temen-temen peran tanaman bambu bagi masyarakat Indonesia. Nah sedikit beda dengan peran bambu bagi masyarakat di Desa Tigawasa, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, di Desa Tigawasa ini tanaman bambu memiliki peran yang lebih spesial dan sentral sampai-sampai Desa Tigawasa tidak dapat dipisahkan oleh tanaman bambu. Di Desa Tigawasa ini hampir di semua rumah dapat dijumpai produk anyaman bambu maupun bambu yang baru dipanen. Bambu yang dipanen ini akan dianyam menjadi produk sokasi, bedeg, dan lain-lain yang menopang ekonomi masyarakat sebagai pekerjaan sampingan bahkan pekerjaan utama masyarakat di sana. Selain itu tanaman bambu di Desa Tigawasa juga berperan sebagai tanaman penampung air, pencegah terjadinya erosi, dan sekaligus sebagai pencegah longsor pada lahan yang curam seperti yang kita bahas sebelumnya.

Namun sekarang temen-temen dikarenakan adanya alih fungsi lahan menjadi kepentingan yang lain membuat luasan lahan tanaman bambu cukup berkurang drastis dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Tapi kita juga patut mengapresiasi masyarakat yang tetap menjaga lahan bambu yang ada di Desa Tigawasa sebagai sumber kahidupan manusia dan sebagai upaya melestarikan alam.

   

Add a Comment

Your email address will not be published.