audiens-sosialisasi-petani-jeruk-bangli-dan-gianyar

Membangun Mata Rantai Kuat Menuju Pertanian Bali Mandiri

Kuat Kita Bersinar! Hari yang luar biasa bersama Petani Muda Keren dari Bangli dan Gianyar. Sebuah semangat baru tercipta untuk menjawab tantangan-tantangan besar di sektor pertanian. Kami percaya bahwa hasil yang berbeda hanya bisa dicapai dengan cara yang berbeda pula. Di tengah keluhan petani terhadap cuaca, harga pupuk yang mahal dan sulit diperoleh, serangan hama, hingga fluktuasi harga pasca panen, kami di Bali Organik Subak (BoS) hadir untuk membawa solusi nyata. Kami mengoordinasikan petani muda dengan idealisme hebat, membentuk mata rantai kuat yang menghubungkan setiap elemen dari hulu hingga hilir. Upaya kami dimulai dengan membentuk kelompok tani di berbagai desa di Bali, mulai dari Buleleng, Tabanan, Bangli, hingga Gianyar, dengan rencana ekspansi ke kabupaten lain. Kelompok-kelompok ini nantinya akan bergabung dalam asosiasi berbasis komoditas, seperti Asosiasi Manggis Bali, Asosiasi Jeruk Bali, Asosiasi Strawberry Bali, dan Asosiasi Sayur Bali. narasumber-agung-wedhatama   Melalui asosiasi, petani akan terkoneksi lebih mudah, baik untuk berbagi solusi, mempraktikkan teknologi pertanian, maupun mengelola catatan usaha tani. Asosiasi ini juga akan menyediakan station point untuk memfasilitasi pasca panen petani, mulai dari pasar lokal, supermarket, hingga ekspor. Dengan sistem ini, petani dapat melewati rantai pengepul yang sering kali tidak adil dan langsung terhubung ke supplier atau bahkan konsumen akhir.   tanaman-jeruk-gianyar   Untuk mendukung finansial petani, rencana pembentukan koperasi tani juga menjadi prioritas. Sistem seperti YarNen atau kolaborasi dengan koperasi yang sudah ada akan diimplementasikan. Kami bahkan memimpikan lahirnya Bank Tani Bali yang dikelola langsung oleh petani Bali, menjadikan mereka lebih mandiri dan berdaulat. Melalui komunitas yang kuat, petani Bali diharapkan mampu melepaskan diri dari ketergantungan pada subsidi, pupuk, atau obat-obatan kimia. Dengan mindset baru, petani akan lebih berorientasi pada memberi daripada meminta. Inilah langkah nyata menuju kedaulatan pertanian Bali. Kami mengucapkan terima kasih kepada para Petani Muda Keren, para profesor dari Udayana, dan Dinas Pertanian Bali yang telah memberikan dukungan luar biasa. Bersama-sama, kita membangun pertanian Bali yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera. BERSATU KITA TEGUH, BERBANYAK SUPER TEGUH. Petani Bali, Petani Kaya. PASTI MAU, PASTI BISA!

Add a Comment

Your email address will not be published.