Kilas Balik 2020, Walaupun dilanda COVID-19 Ekspor Manggis tetap jalan

20 Maret 2020

Pada tahun 2020, ketika dunia berjuang melawan pandemi COVID-19, PMK tetap melakukan ekspor buah manggis dari Indonesia dan berkontribusi terhadap devisa negara. Buah manggis memiliki permintaan tinggi di pasar internasional, terutama di negara-negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, dan lain-lain. Walaupun saat dilanda badai pandemi COVID-19 petani tetap dapat produktif, hal ini menunjukkan bahwa meskipun tantangan logistik dan kesehatan global akibat pandemi, petani ini tetap mampu menembus pasar internasional dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

Kualitas dan mutu buah manggis menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan ekspor selama badai pandemi COVID-19 kemarin. Petani memastikan bahwa produk yang dikirim memenuhi standar internasional. Dengan menerapkan Quality Control yang ketat, petani dapat meminimalkan kerusakan dan memastikan bahwa buah manggis yang sampai ke konsumen dalam kondisi terbaik. Ini tidak hanya meningkatkan daya saing produk di pasar global tetapi juga menjaga reputasi Indonesia sebagai salah satu produsen manggis terbaik di dunia.

Selain itu, ekspor buah manggis selama pandemi juga menggambarkan adaptasi sektor pertanian terhadap perubahan kondisi pasar. Walaupun banyak sektor lain yang mengalami penurunan, petani tetap produktif dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk. Dengan demikian, ekspor buah manggis tidak hanya berkontribusi pada peningkatan devisa negara tetapi juga menunjukkan potensi sektor pertanian Indonesia untuk bangkit dan beradaptasi di badai pandemi COVID-19 yang melanda dunia.