Petani Muda Keren Berbagi Ilmu di Astungkara Way

Menginspirasi Lewat Kolaborasi di Astungkara Way

Petani Muda Keren (PMK) kembali menunjukkan perannya sebagai penggerak perubahan di sektor pertanian. Kali ini, PMK hadir di Astungkara Way—sebuah ekosistem pertanian regeneratif yang dikembangkan di Bali—untuk berbagi wawasan tentang pengembangan organisasi, kepemimpinan, dan pentingnya kerja sama dalam membangun komunitas petani yang tangguh.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga mempe

rkuat relasi antar petani muda dengan pendekatan pertanian berkelanjutan sebagai fondasi.

Astungkara Way: Pertanian yang Selaras dengan Alam

Astungkara Way dikenal sebagai model pertan

ian yang memadukan prinsip agroekologi, agroforestri, serta pengelolaan air yang efisien dan berkelanjutan. Di sini, tanaman pangan, penutup tanah, dan tanaman herbal ditanam secara terpadu untuk menciptakan ekosistem pertanian yang sehat.

Tanpa penggunaan pupuk sintetis dan pestisida kimia, Astungkara Way memberikan gambaran nyata bahwa pertanian masa depan bisa ramah lingkungan sekaligus produktif. Hal ini menjadi ruang belajar ideal bagi PMK dalam mempelajari dan mengadopsi pendekatan pertanian regeneratif.

Menumbuhkan Pemimpin Muda Tani

Lewat sesi pelatihan yang berlangsung hangat dan kolaboratif, para anggota PMK membagikan pengalaman dalam membangun struktur organisasi, mengembangkan peran pemimpin, dan menjalin kerja sama antarpetani. Diskusi yang berlangsung juga menjadi ruang refleksi tentang tantangan dan solusi yang dihadapi para petani muda dalam pengembangan usaha tani yang adaptif dan berkelanjutan.

Diharapkan, kegiatan ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak pemuda untuk bergerak aktif di dunia pertanian, membawa perubahan positif, dan terus menjaga harmoni dengan alam.